Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya bercerita kalau HP saya yang satunya hilang, tentu beserta kartunya. Seminggu yang lalu saya baru mengurus kartu tersebut. Kan lumayan, pulsanya masih ada 9 ribuan, nomornya lumayan cantik dan yang paling penting sangat murah kalau dibuat telpon karena itu kartu AS Madura yang sempat heboh-hebohnya dulu.
Selasa siang saya pergi ke Grapari T-Sel Probolinggo dengan ditemani adik perempuan saya, kebetulan waktu itu saya sedang pulang ke Probolinggo. Saat mau mengambil nomor antrian, saya ditanya OB yang saat itu membantu customer agar mempercepat antrian, perihal keperluan saya. Saya disuruh mengisi formulir dahulu. Di formulir itu saya disuruh mengisi nama, nomor hp, nama ibu kandung, hobi dan 10 nomor yang terakhir sering saya hubungi. Cukup lama saya mengisi karena saya menulis sambil melihat nomor di HP saya. Orang-orang yang juga mengisi formulir sangat cepat, saya jadi heran, padahal yang diisi kan lumayan banyak. Setelah mengisi formulir, saya kembali ke petugas OB tadi dan diberi nomor antrian. Cukup lama kemudian giliran saya. Saya menyerahkan formulir yang tadi dan KTP asli, itu saja. Lalu saya ditanyai dimana kartu saya hilang, saya jawab di Surabaya. Dengan biaya Rp 25.000,00 saya sudah mendapatkan SIM card baru tapi dengan nomor lama saya, pulsa lama saya yang masih utuh yakni 9 ribu sekian dan ditambah bonus internet. Sebelumnya saya ditanya mau memilih bonus internet atau NSP. Internet dong! Katanya kartunya bisa langsung aktif. Alhamdulillah, prosesnya cepat, padahal tadi mengisi formulirnya lama. Malah orang-orang yang tadi mengisi formulir dengan cepat itu lama waktu berhadapan dengan customer servicenya. Ternyata mereka tidak lengkap mengisi formulirnya, ada yang mengisi nomor yang sering dihubungi itu 2 nomor saja, padahal dimintanya 10 nomor, sudah gitu nomor yang diisi benar sering dia hubungi tapi nomor tersebut jarang menghubungi orang itu. Jadi harus benar-benar nomor yang sering kita hubungi dan sering menghubungi kita.
Sampai rumah saya aktifkan dan ternyata kartunya sudah 4G lho. Padahal saya tidak meminta tapi sudah sekalian diberi kartu 4G. Padahal kalau pakai kartu lama dan ganti ke 4G kan harus diurus juga di grapari. Bonusnya banyak pula, 10 GB 4G dan sekian ratus MB lokal data dan flash. Lumayan banget kan. Untungnya HP saya yang ini dual SIM card, jadi sekarang nomor saya dua-duanya di HP ini tapi kalau batrainya habis dan mau menelpon atau sms, tidak ada HP cadangan deh. Semoga anda lebih berhati-hati lagi menyimpan barang berharga anda agar tidak kehilangan barang berharga seperti saya. Yang mau mengurus kartu hilang dan bingung gimana sih caranya, apa saja sih yang perlu dibawa, semoga postingan saya bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar